Jumat, 28 Oktober 2011

Prinsip dari Pendidikan di Usia Dini


Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Yang secara umum bertujuan untuk mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Prinsip-Prinsip Pendidikan Anak Usia Dini
Dalam melaksanakan Pendidikan anak usia dini hendaknya menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

a.  Berorientasi pada Kebutuhan Anak

Anak usia dini adalah anak yang sedang membutuhkan upaya-upaya pendidikan untuk mencapai optimalisasi semua aspek perkembangan baik perkembangan fisik maupun psikis, yaitu intelektual, bahasa, motorik, dan sosio emosional.

b.  Belajar melalui bermain

Melalui bermain sebagai sarana belajar, anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan, memanfaatkan, dan mengambil kesimpulan mengenai benda di sekitarnya.

c.   Lingkungan yang kondusif

Menciptakan lingkungan yang sedemikian rupa sehingga menarik dan menyenangkan dengan kegiatan pembelajaran melalui
bermain, dengan memperhatikan keamanan serta kenyamanan.

d.   Menggunakan pembelajaran terpadu

Pembelajaran pada anak usia dini harus menggunakan konsep pembelajaran terpadu yang dilakukan melalui tema. Tema yang dibangun harus menarik dan dapat membangkitkan minat anak dan bersifat kontekstual. Hal ini dimaksudkan agar anak mampu mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas sehingga pembelajaran menjadi mudah dan bermakna bagi anak.



e.  Mengembangkan berbagai kecakapan hidup

Dapat dilakukan melalui berbagai proses pembiasaan, yang dimaksudkan agar anak belajar untuk menolong diri sendiri, mandiri dan bertanggungjawab serta memiliki disiplin diri.

f.   Menggunakan berbagai media edukatif dan sumber belajar

Dapat berasal dari lingkungan alam sekitar atau bahan-bahan yang sengaja disiapkan oleh pendidik /guru.

g.  Dilaksanakan secara bertahap dan berulang –ulang

Dimulai dari konsep yang sederhana dan dekat dengan anak. Agar konsep
dapat dikuasai dengan baik hendaknya guru menyajikan kegiatan–kegiatan yang berluang dan terus diulang.


Standar kompetensi=standar kemampuan anak usia 0-6 tahun yang didasarkan pada perkembangan anak.

Standar kompetensi ini digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan kurikulum anak usia dini.

Yang terdiri atas pengembangan aspek-aspek sebagai berikut:
a.     Moral dan nilai-nilai agama
b.     Sosial, emosional, dan kemandirian
c.      Bahasa
d.      Kognitif
e.      Fisik/Motorik
f.      Seni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar