Minggu, 28 Agustus 2011

pilihanmu


Ketika waktu terus berjalan, seketika itu juga hidup kita pun akan terus mengalir tanpa tahu akan berhenti dimana dan akan seperti apa. Pilihan kehidupan ada ditangan diri kita sendiri.

Ketika bangun di pagi hari, kita pun mempunyai pilihan sederhana, yang tidak melibatkan orang lain dalam memutuskannya.
Ya, pilihan sederhana itu adalah kembali tidur dan bermimpi atau bangun mengejar mimpi.

Mimpi yang di lakukan ketika sadar itu adalah penyemangat, karena mimpi tersebut merupakan bukti bahwa sebagai manusia kita mempunyai tujuan.

Mimpi yang dilakukan secara sadar dan berlogika merupakan pilihan kita sepenuhnya atas kehidupan kita sendiri.

waktu ituuu


Pernah ndak sih kita berlebihan dengan waktu. Kayanya ndak kan ya?
Kalo bisa waktu itu di beli..wah..ndak kebayang larisnya seperti apa. Pernah berkejaran dengan waktu? Hihihii..malah aneh jika ada yang tidak pernah…

Aku rasa saat sekarang ini, sepertinya waktu itu amat sangat berharga. Karena, tanpa sadar, tiba-tiba sudah berganti hari saja..tanpa terasa mengalir begitu cepat. Yaah..seperti sekarang ini, tiba-tiba sudah sahur saja.. :D

Tapi, apakah memang kita bener-bener tidak punya waktu sama sekali? Bahkan untuk diri sendiri? Eh tapi, egois sekali berfikir tentang diri sendiri dulu. Dan memang, terdengar seperti terlalu sok religious untuk mengomentari bagaimana kualitas hubungan dengan Yang Maha Sempurna itu.

Itu berlaku buat diriku,yang selalu bermasalah dengan waktu. Seakan-akan waktu tidak pernah berpihak padaku dan selalu memusuhiku. Jika ingin mengawali, selalu berbenturan dengan sesuatu yang juga penting.
Dan,seperti sudah terjawab dengan jawaban aku sendiri. Ya, aku sering berkata “aku sibuk sekali nih dan gag ada waktu deh.”

Nah, terjawab sudah, bahwa suatu perbuatan yang dilakukan berdasarkan perkataan yang diolah dari perasaan dan pikiran melalui otak, sehingga bisa terucapkan. Jika terucap perkataan dari  diri yang negative bisa mengakibatkan dampak buruk yang teraplikasi dalam kesehariannya. Begitupun sebaliknya.

*ini bukan berdasarkan penelitian dan riset secara spesifik dengan data akurat terhadap umum…ini riset diri sendiri.. : p

“Ketika kamu berkata sibuk, maka kamu tidak akan pernah bebas. Ketika kamu berkata tidak akan punya waktu, maka kamu tidak akan punya waktu. Ketika kamu berkata akan melakukan perbuatan itu besok, maka hari esok tidak akan pernah datang”


manusia.aneh..kompleks..rumit


Manusia, adalah makhluk yang sangat kompleks dan rumit. Suatu individu yang sangat berbeda dalam segi batiniah apalagi jika mendalami sifat, bahkan kembar sekalipun.

Manusia menurut arti secara biologis, diklasifikasikan sebagai Homo sapiens  (bahasa latin) yaitu sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Itu menjelaskan mengapa perkembangan manusia amat pesat dari waktu ke waktu.

Dari sisi antropologi kebudayaannya, dikelompokkan berdasarkan penggunaan bahasanya, pengorganisasian mereka dalam masyarakat majemuk yang trend sekarang dengan komunitas, yang lebih mengacu kepada dukungan satu sama lain yang mempunyai visi yang serupa.
Adanya konsep jiwa yang bervariasi dalam hal berkeyakinan akan Tuhan atau sesuatu hal (mitos) , jika dilihat dari sisi rohani seorang manusia.

Seiring dengan berjalannya waktu, dan berkurangnya umurku di dunia ini, semakin ingin sekali berinteraksi dengan berbagai tipe jenis sifat manusia. Dan memang, hal tersebut memberikan sesuatu yang bermanfaat. Aku menjadi bisa mengenal tipe orang hanya dari cara berbicaranya. Mungkin belum bisa dikategorikan mengenal dengan baik, tapi mungkin hanya bisa menganalisa dengan lebih baik, sehingga memudahkan diriku berkomunikasi dengan orang tersebut.

Fitnah. Itu pasti akan terjadi, cepat atau lambat. Biarpun skala ringan ataupun berat. Tidak bisa dipungkiri jika sudah bicara dengan komunikasi dan interaksi. Dan tips paling jitu untuk hal ini adalah : “cuekin ajalah”

Dan karena itu,bepredikatlah aku sebagai ‘miss cuek’ yang masa bodoh dengan orang lain bilang apa. Karena semakin dijelaskan, semakin terlihat kita melakukan. Itu adalah hal yang paling melelahkan. (sudah pernah mencoba soalnya) :D

So, I just trying to be, ME..FIKI ;)


“TIDAK PERLU MENJELASKAN DIRI PRIBADI KITA KE ORANG LAIN, KARENA ORANG YANG MENYUKAIMU TIDAK PERLU ITU. DAN ORANG YANG TIDAK MENYUKAIMU TIDAK MEMPERCAYAINYA”.

Prioritas


Hidup ini mempunyai skala prioritas
Hidup tidak diminta dan tidak meminta.
Hidup adalah pilihan untuk menentukan mana jalan yang diambil dan mana yang tidak
Hidup adalah kebebasan untuk melakukan sesuatu yang ingin kita lakukan dengan menanggung segala konsekuensinya

Memprioritaskan seseorang terlalu dalam bisa mempersulit diri sendiri, padahal jika dipikir, hal itu tidaklah buruk. Yang pada dasarnya, aku secara pribadi sangat menjunjung tinggi seseorang yang menjadi teman hidup.

Perjalanan hidup yang membuat aku sadar bahwa memang tidak ada yang salah dengan memprioritaskan seseorang, biarpun orang tersebut hanya menjadikan aku salah satu pilihan hidupnya.

Tapi, dampaknya adalah di kemudian hari. Betapa dia menyadari bahwa tidak ada lagi yang bisa membuat suatu prioritas yang tulus dan ikhlas.

Betapa terpuruknya ketika ke-proritasan_an yang telah tertanam, ternodai oleh pengkhianatan, penuduhan atas ketidaksempurnaan yang tidak beralasan.

Betapa hancurnya perasaan ketika semua tak sesuai dengan kenyataan, prioritas yang seharusnya aku berikan kepada orang yang memelihara aku dari kecil, aku alihkan pada seseorang yang (seharusnya) aku percayakan seumur hidup yang akhirnya berdampak panjang.

Memang, rasa sakit itu seperti tidak bisa hilang dan pasti akan berbekas untuk selamanya. Tidak bisa tidak. Memaafkan? Sudah dimaafkan ketika keputusan mutlak dijatuhkan. Ikhlas? Sepertinya sudah ikhlas dan pasrah dengan keadaan, karena Allah SWT memang belum menunjukkan seseorang yang bisa aku prioritaskan seutuhnya.

Dan sepertinya dengan kesalahan dan kekeliruan yang telah aku jalani selama ini, membuat ku tersadar bahwa memang yang pantas diprioritaskan hanyalah Tuhan, Allah SWT.

Yang pantas diprioritaskan hanyalah seseorang yang juga mempunyai andil dalam seluruh kehidupan kita, yaitu orang tua.

Keinginan memprioritaskan seseorang pun masih ada dalam diriku. Karena dengan memberi prioritas tentang seseorang, bagiku merupakan wujud kasih sayang dan cinta. Semoga yang diprioritaskan nanti sadar betul bahwa butuh adanya keseimbangan dalam hal prioritas suatu hubungan.

“JANGAN BIARKAN SESEORANG MENJADI PRIORITAS DALAM HIDUPMU, KETIKA KAMU HANYA MENJADI PILIHAN UNTUK HIDUPNYA, HUBUNGAN BERJALAN DENGAN BAIK KETIKA SEMUA SEIMBANG”

Berbagi Cerita Dan Cinta Slideshow

Berbagi Cerita Dan Cinta Slideshow: TripAdvisor™ TripWow ★ Berbagi Cerita Dan Cinta Slideshow ★ to Jakarta. Stunning free travel slideshows on TripAdvisor