Tidak ada tes medis yang dilakukan
untuk mendiagnosa autisme. Sebuah diagnosis yang akurat harus didasarkan pada
pengamatan komunikasi individu, interaksi sosial dan kualitas kegiatannya.
Karena banyaknya perilaku yang berhubungan dengan autisme , pada umumnya untuk
gangguan lain yang hampir sama, maka beberapa tes medis dapat dilakukan untuk
menyingkirkan diagnosa lain atau untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab
gejala lainnya.
Profesional medis mungkin mengalami
pengalaman dengan autisme dan gangguan perkembangan syaraf lainnya,
termasuk dokter anak, ahli syaraf (neurologi pediatrik khususnya), dan
psikiater anak dan remaja. Tidak semua para profesional ini mempunyai
pengalaman dengan autisme, sehingga orangtua dan pengasuh harus meminta rekomendasi
dari para profesional yaitu:
- para masyarakat dengan autis di
sekitar lingkungan
- komunitas autisme
- sebuah keluarga yang memiliki
anggota keluarga dengan autisme
- sebuah institusi pemerintah yang
membawahi tentang anak berkebutuhan khusus
Setelah praktisis terampil
teridentifikasi, penilaian dapat dimulai dengan evaluasi yang bervariasi.
Tergantung pada administrasi sang profesional, usia orang yang sedang
dievaluasi, tingkat keparahannya, gejalanya, dan sumber dayanya.
Contohnya, jika ada seorang anak
usia 1-3 tahun menunjukkan keterlambatan perkembangan yang signifikan, seorang
praktisi perawatan primer dapat merujuk keluarga ke seorang ahli syaraf,
psikolog anak atau dokter perkembangan anak untuk penilaian diagnostik.
Penilaian medis biasanya meliputi:
- riwayat medis kelahiran ibu
- melihat tingkat perkembangan dari
lahir sang anak
- kebiasaan makan dan tidurnya
- koordinasi
- perut dan usus berfungsi
- tantangan sensoriknya
- alergi
- riwayat medis penyakit, termasuk
infeksi telinga dan kejang (step)
- riwayat gangguan perkembangan
dalam keluarga
- riwayat gangguan metabolik dan
genetik dalam keluarga
- pemeriksaan fisik secara
menyeluruh
- tes laboratorium rutin
Individu dengan autisme sering
memiliki gejala dari berbagai sisi, dari mentalnya, kondisi perilaku dan fisik.
Meskipun tidak ada satupun tes perilaku atau komunikasi yang dapat mendeteksi
autisme secara dini, namun beberapa instrumen telah dikembangkan yang sekarang
digunakan untuk mendiagnosis autisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar