Untuk kondisi dalam pembelajaran anak, lingkungan perlu ditata agar kondusif untuk belajar.
Penataan lingkungan belajar dan fasilitas belajar untuk anak usia dini amat
penting untuk
mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak. Di rumah, anak-anak memerlukan
mainan yang tidak perlu mahal tetapi baik dan aman untuk belajar anak.
Di
sekolah anak-anak juga perlu mainan yang aman dan baik untuk belajar. Berbagai
alat permainan dan fungsinya bagi perlu dipahami dan digunakan dengan cara
yang benar. Para guru perlu memahami peranan “Pojok Belajar” (Learning Center dan Learning Area), bagaimana cara menyusunnya, apa saja isinya, dan
bagaimana penggunaannya. Penataan kelas juga amat penting. Di TK dan SD awal
anak-anak belajar dalam kelas dan di luar kelas. Penataan kelas, isi kelas, dan
fungsinya sangat mempengaruhi kegiatan belajar anak.
Halaman
sekolah didisain dengan baik agar berfungsi sebagai tempat bermain dan belajar
anak. Berbagai jenis alat permainan yang mengembangkan motorik kasar atau
otot-otot besar yang diperlukan untuk membentuk fisik anak agar tumbuh dengan
baik.
Alat
permainan untuk mengembangkan kemampuan dasar anak seperti kekuatan, ketahanan,
keseimbangan, kecekatan/ketangkasan, dan koordinasi sangat diperlukan.
Lingkungan belajar juga harus memberi pengalaman belajar yang menarik dan kaya
ragam bagi anak. Mengamati perkembangan anak ayam, kucing, atau hewan yang lain
amat menarik bagi anak.
Demikian
pula pengalaman menanam, menyirami, dan memupuk tanaman. Akuarium dan terarium
sama menariknya bagi anak dengan pasel dan game. Untuk itu guru dan orangtua
perlu memahami seting lingkungan belajar anak usia dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar