Bercerita, mendongeng..membacakan cerita..kepada anak pada khususnya sudah agak sedikit dilupakan pada masa sekarang ini. Padahal, bercerita adalah sarana berkomunikasi dan menjelaskan segala sesuatunya. Itu yang saya lakukan sebagai metode pengajaran di skolah. Karena pelajaran musik tidak begitu mudah untuk dipahami. Jika bercerita saja tidak dibiasakan,begitu juga dengan para tokoh pencerita yang piawai, yang sekarang ini mungkin sudah tidak dikenali dan dilupakan. Terutama oleh generasi tahun 90-an yang sama sekali tidak mengenal adanya pendongeng/pencerita (story teller)
Seperti sang legendaris pada hari ini, di acara ini..yang tampil dengan maksimal dan sempurna. Seakan-akan beliau tidak terganggu dengan kondisi kesehatannya yang sudah dibilang tidak cukup baik. Tetapi, bukan penghalang sepertinya buat seorang Pak Raden yang bernama asli Drs.Suyadi.
Suaranya, intonasinya, mimik wajahnya, masih sama seperti yang biasa saya lihat di layar kaca ketika masih kecil. Dan sekarang beliau bercerita di hadapan saya langsung, kemudian saya bisa mengiringinya untuk bernyanyi, bisa menemani beliau di rumah untuk sekedar berbincang dan menemani minum teh. (baru 3 kali sih ehehheee..), tapi itu membuatnya senang. Kareana beliau tinggal dengan asistennya saja dan 2 ekor kucing.
Kehidupannya jauh dari sejahtera. Yang seharusnya, di usia seperti ini beliau tidak bersusah payah untuk mencari materi untuk menyambung hidup dan biaya berobat ke dokter. Tetapi, yah..karena beliau memang sangat baik hati, dan selalu berlapang hati..jadi, memang terkesan tidak termanajemen dengan baik.
Untuk itu, sebagai generasi muda, terutama aku yang senang sekali bercerita..melestarikan budaya bercerita akan banyak menuai manfaatnya.
Salam bercerita!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar