Karena sifat autisme, biasanya sulit bagi anak untuk
membentuk hubungan yang baik dengan saudara atau saudari yang memiliki gangguan
tersebut. Sebagai contoh, upaya anak Anda untuk bermain dengannya atau kakaknya
mungkin ditolak oleh anak yang memiliki gangguan tersebut atau mengabaikannya.
Bermain mungkin menjadi tidak mengasyikkan karena
kurangnya keterampilan bermain, atau akhir tiba-tiba karena ulahnya yang
menakutkan. Berapa banyak dari kita akan terus berusaha untuk membentuk sebuah
persahabatan dengan seseorang yang berbalik ketika kami berbicara kepadanya
atau, bahkan lebih buruk, tampak marah ketika kita mendekati? Tidaklah
mengherankan bahwa anak-anak muda mungkin menjadi kecewa dengan reaksi yang
mereka hadapi dan mencari teman-teman mereka di tempat lain.
Kabar baiknya adalah bahwa
anak-anak dapat diajarkan keterampilan sederhana yang akan memungkinkan mereka
untuk terlibat dengan saudara laki-laki atau saudara perempuan mereka dalam
interaksi bermain. Penelitian telah menunjukkan bahwa saudara dapat mempelajari
strategi pengajaran dasar untuk terlibat dengan saudara laki-laki atau saudara
perempuan dengan autisme. Keterampilan ini meliputi hal-hal seperti memastikan
bahwa mereka memiliki perhatian pada saudara mereka, memberi petunjuk
sederhana, dan memuji bila bermain bagus.
Satu penelitian menunjukkan bahwa
sebelum itu mereka diberikan pelatihan terlebih dahulu. Dan setelah anak-anak belajar keterampilan
ini , mereka menunjukkannya dalam cara yang sangat menyentuh. Mereka (para adik
dan kakak dengan autisme) dapat bermain bersama dan tampak jauh lebih bahagia
daripada mereka sebelum pelatihan.
Memastikan bahwa anak dengan autisme adalah masih anggota
yang terintegrasi dalam keluarga; penting untuk diingat bahwa anak-anak lain
dalam keluarga memerlukan waktu mereka untuk menjadi istimewa. Keluarga sering
didesak untuk menemukan beberapa waktu, teratur terpisah untuk anak-anak dalam
keluarga mereka yang tidak memiliki autisme. Ini mungkin salah satu malam
seminggu, hari Sabtu pagi, atau bahkan beberapa menit menjelang tidur setiap
malam. Jika anak Anda dengan autis memiliki program berbasis rumah atau masalah
manajemen yang serius, Anda akan tidak memiliki stamina maupun energi untuk
memberikan anak Anda yang lain persis jumlah yang sama perhatian. Hal ini tidak
perlu bahwa segala sesuatu di masa kecil harus persis sama. Yang penting adalah
kesempatan untuk merasa istimewa kepada dan merasa bahwa ada suasana kekeluargaan
di rumah Anda.
Ada kegiatan yang harus dibagi
oleh seluruh keluarga dan waktu yang tidak seharusnya. Seiring dengan memiliki
waktu khusus yang dijadwalkan secara teratur untuk setiap anak, juga penting
untuk diingat bahwa akan ada beberapa peristiwa ketika satu anak dalam keluarga
layak menjadi fokus perhatian semua orang.
Hai bunda... Memang dibuTuhkan kesabaran dan pengertian yang Extra dalam menghadapi anak Autis, salam kenal... (^^,)
BalasHapus