Kamis, 03 November 2011

Membantu Bersosialisasi


Karena sifat autisme, biasanya sulit bagi anak untuk membentuk hubungan yang baik dengan saudara atau saudari yang memiliki gangguan tersebut. Sebagai contoh, upaya anak Anda untuk bermain dengannya atau kakaknya mungkin ditolak oleh anak yang memiliki gangguan tersebut atau mengabaikannya.

Bermain mungkin menjadi tidak mengasyikkan karena kurangnya keterampilan bermain, atau akhir tiba-tiba karena ulahnya yang menakutkan. Berapa banyak dari kita akan terus berusaha untuk membentuk sebuah persahabatan dengan seseorang yang berbalik ketika kami berbicara kepadanya atau, bahkan lebih buruk, tampak marah ketika kita mendekati? Tidaklah mengherankan bahwa anak-anak muda mungkin menjadi kecewa dengan reaksi yang mereka hadapi dan mencari teman-teman mereka di tempat lain.

Kabar baiknya adalah bahwa anak-anak dapat diajarkan keterampilan sederhana yang akan memungkinkan mereka untuk terlibat dengan saudara laki-laki atau saudara perempuan mereka dalam interaksi bermain. Penelitian telah menunjukkan bahwa saudara dapat mempelajari strategi pengajaran dasar untuk terlibat dengan saudara laki-laki atau saudara perempuan dengan autisme. Keterampilan ini meliputi hal-hal seperti memastikan bahwa mereka memiliki perhatian pada saudara mereka, memberi petunjuk sederhana, dan memuji bila bermain bagus.

Satu penelitian menunjukkan bahwa sebelum itu mereka diberikan pelatihan terlebih dahulu.  Dan setelah anak-anak belajar keterampilan ini , mereka menunjukkannya dalam cara yang sangat menyentuh. Mereka (para adik dan kakak dengan autisme) dapat bermain bersama dan tampak jauh lebih bahagia daripada mereka sebelum pelatihan.

Memastikan bahwa anak dengan autisme adalah masih anggota yang terintegrasi dalam keluarga; penting untuk diingat bahwa anak-anak lain dalam keluarga memerlukan waktu mereka untuk menjadi istimewa. Keluarga sering didesak untuk menemukan beberapa waktu, teratur terpisah untuk anak-anak dalam keluarga mereka yang tidak memiliki autisme. Ini mungkin salah satu malam seminggu, hari Sabtu pagi, atau bahkan beberapa menit menjelang tidur setiap malam. Jika anak Anda dengan autis memiliki program berbasis rumah atau masalah manajemen yang serius, Anda akan tidak memiliki stamina maupun energi untuk memberikan anak Anda yang lain persis jumlah yang sama perhatian. Hal ini tidak perlu bahwa segala sesuatu di masa kecil harus persis sama. Yang penting adalah kesempatan untuk merasa istimewa kepada dan merasa bahwa ada suasana kekeluargaan di rumah Anda.


Ada kegiatan yang harus dibagi oleh seluruh keluarga dan waktu yang tidak seharusnya. Seiring dengan memiliki waktu khusus yang dijadwalkan secara teratur untuk setiap anak, juga penting untuk diingat bahwa akan ada beberapa peristiwa ketika satu anak dalam keluarga layak menjadi fokus perhatian semua orang. 

1 komentar:

  1. Hai bunda... Memang dibuTuhkan kesabaran dan pengertian yang Extra dalam menghadapi anak Autis, salam kenal... (^^,)

    BalasHapus